PENIPUAN JENIS BARU

Bangsa Indonesia sebenarnya (sebenarnya, lho…) bangsa yang kreatif, ini dapat dilihat dari penduduknya yang semakin kreatif. Kreatif dalam berbagai hal, baik hal positif maupun negatif. Minggu kemarin, waktu mudik ke rumah…

/*
mysysta : “oi, bapak tadi nemu berkas penting perusahaan jatuh di depan rumah…”
aku : “ha..??”
mysysta : “ya, isinya tu SI(r)UP, cek, dan lain sebagainya.. “
aku : “ha..??”
mysysta : “4,7..”
aku : “juta ???”
mysyta : “gak, milyar… paling cek fiktif juga. Lebih mirip kasus penipuan berkedok berkas penting perusahaan yang dijatuhin, dengan harapan ditemuin orang terus dibalikin. Namun si-penemunya diperdaya dengan disuruh (ato dihipnotis ??) mentransfer sejumlah uang ke rekening tertentu.
aku : “ha..??? ( 4,7 milyar.. asik banget tu kalo bener jadi uang… haha.. )”
*/

Oke, sekelumit dialognya kira – kira seperti itu. Aku juga pernah sempat mendengar (di berita kayaknya, :D ) modus penipuan seperti ini, yang dapat dikatakan jenis modus penipuan baru. Pelaku akan menjatuhkan (meletakkan) sebuah berkas penting palsu di suatu tempat, dengan harapan ditemukan orang (korban). Korban yang sedang tidak khilaf, akan mengembalikan berkas tersebut, yaitu dengan berusaha menghubungi no telepon yang terdapat di dalam berkas tersebut. Disinilah korban akan mulai ditipu (mungkin dihipnotis juga, >:)). Korban yang tidak sadar akan diminta mentransfer sejumlah uang ke no rekening yang di sebutkan pelaku.

Surat2 yang ditemukan di dalam amplop yang bertuliskan DOKUMEN (tidak) PENTING. Gimana penting, lha kok bisa teledor membawanya dan dijatuhin pula. Orang rumah sudah mau menghubungi no yang ada di situ pula untuk mengembalikan, (untungnya) tidak tersambung. Sempat di-SMS juga, namun tidak dibalas, ato malah pending sekalian, lupa aku.. Namun kakak (tersayang, :p), lebih memilih menelpon temannya yang sangat kebetulan pula lagi online di dunia internet. Diminta tolong untuk mengunjungi rumah mBah Google tercinta. Mencari “PT MICO GRAHA PAVINDO”, hasil pencarian Google yang keluar, ternyata banyak modus2 penipuan seperti ini telah terjadi. Dan menggunakan nama PT MICO GRAHA PAVINDO, yang entah itu perusahaan fiktif apa tidak..

hasil pencarian dari google : (maaf kalo gak jelas, di coba sendiri aja…)

hasil searching di google

beberapa pelajaran yang dapat dipetik :
1. jangan lihat shi(t)netron Indonesia, belum bermutu apalagi gosip artis.. Lebih baik nonton berita, biar ter-update berita2 penting.
2. jangan terburu menghubungi no2 yang belum dikenal, lebih baik kunjungi google dan mengetikkan no telepon atau nama perusahaan (orang) yang memiliki no tersebut, siapa tahu mBah Google sudah berkenalan terlebih dahulu.
3. kalaupun terpaksa menelpon, pastikan anda membawa masa/pendukung yang banyak, bukan untuk berkampanye, namun untuk menyadarkan anda jika anda melakukan hal2 diluar norma2 kemasyarakatan. Misal mentransfer uang, tanpa persetujuan saya (:D).
4. apatis kadang juga diperlukan…

jangan sampai anda menjadi “the unlucky bastard-bedebah tidak beruntung”, karena menjadi korban penipuan berkedok seperti ini..

0 comments:

Post a Comment

 
2011 AL-AKHTAR | Blogger Templates for Over 50 Chat Sponsors: Short People Club, Michigan Mechanical Engineer Jobs, California Dietitian Jobs